My Experience in Rumah Inggris Jogja (RIJ) Part 1
Hai, Assalamu'alaikum wr.wb
Annyeonghaseyo !
Kali ini gue mau bercerita tentang pengalaman saat les bahasa Inggris di Rumah Inggris Jogja (RIJ). Tempatnya sudah pasti di daerah Jogjakarta, sesuai dengan namanya.
Karena tahun ajaran ini gue memutuskan untuk mengambil sekolah homeschooling, jadi gue mempunyai banyak waktu senggang untuk belajar yang tidak terikat oleh peraturan sekolah pada umumnya.
Sebenarnya sudah lama, abah dan umi(sebutan untuk ayah dan ibu ) gue menyuruh ehm mungkin lebih tepatnya menyarankan untuk memperdalam bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare. Tapi menurut gue disana cukup jauh dari Jakarta. Dan akhirnya gue mencari cari tempat kursus bahasa Inggris lain yang mungkin tidak terlalu jauh.
Alhasil gue mendapat web Rumah Inggris Jogja (www.rumahinggrisjogja.com) kalian bisa klik link web nya itu untuk keterangan lebih lanjut tentang RIJ.
Berhubung hampir semua keluarga besar ada di Jogja, maka gue memutuskan untuk memilih RIJ.
Tanggal 23 Juli gue dan abah bertolak ke Yogyakarta menaiki kereta dari Stasiun Pasar Senen. Pukul 6.15 am kereta bergerak menuju Jogja. Dan pukul 13.30 siang kami sampai di Stasiun Tugu. Setelah itu langsung pulang ke rumah Mbah (nenek/ibu dari abah).
Hampir seminggu gue mencari alamat tempat bahasa Inggris yang sudah gue cari sebelumnya di internet. Jadi gue gak cuma search RIJ tok, tapi juga ada alternatif lain.
Setelah 2 tempat yang gue cari gak ketemu alamatnya dan dari kedua itu salah satu tempat sudah pindah entah kemana, waktu itu gue nyari di sekitaran UGM dan UNY, tapi gak ada. Akhirnya gue beserta pasukan(asekk, maksudnya abah dan om gue 😂) menemukan RIJ 💙. Tempatnya juga ga terlalu jauh dari UGM dan UNY lebih tepatnya di belakang kampus UIN SUKA dan Mall Lippo.
Awalnya agak bingung sih, karena tempat belajar dan officenya lumayan jauh. Dan setelah berbincang dengan officernya, agak kurang yakin karena kebanyakan member/murid di sana adalah mahasiswa, baik maba sampai yang sudah kerja. Dan yang seumuran gue tuh bisa diitung jari.
Akhirnya setelah beberapa hari memikirkan dan diskusi sama abah, gue yakin mau masuk RIJ. Pengen nambah pengalaman, berteman sama kaka kakak mahasiswa. Mungkin itu juga bisa menambah wawasan ketika berbincang sama mereka.
Gue memilih program 1 bulan. Jadi ada beberapa program disana, keterangan lebih lanjut kalian bisa buka web RIJ sendiri ataupun instagramnya @rumah_inggris_jogja .
Tanggal 31 Juli pun menjadi hari pertama masuk periode itu. Oiya, tenang dan gak perlu bingung bagi kalian yang berasal dari luar kota sama tempat tinggal, karena ada gratis camp atau mungkin bisa dibilang kost kostan nya. Kalau makan juga gak usah repot, ini juga pertama kalinya gue juga jadi anak kostan, dan sama kakak-kakak yang sudah pernah ngekost ataupun sedang nge- kost, pasti tau tempat2 makan yang enak tp murah 😂.
Hari pertama, baru pengenalan tentang RIJ, dan setelah itu kita bakal di test yaa just like test wawancara gitu sih tapi pake bahasa Inggris. Cuma pengenalan diri. Setelah di test, maka ada pembagian kelas. Yaitu ada kelas A dan B.
Dan saat itu gue masuk kelas A, andddd im a little sista in this class, bcs yang lain udah kuliah bahkan ada dosen! Daebak! So, kita belajar gak mandang umur dan kerjaan kan? Selagi kita masih diberi ruang dan waktu untuk menambah ilmu, kenapa nggak?
And, i think cukup segini dulu cerita gue tentang RIJ part 1. Dan bakal ada lanjutan Part 2 nya wkwkw kek apa tau. Karena kalau diceritain detail tuh lumayan panjang. So see you to My Experience in RIJ Part 2 😀😁.
See yaa 💕
Annyeonghaseyo !
Kali ini gue mau bercerita tentang pengalaman saat les bahasa Inggris di Rumah Inggris Jogja (RIJ). Tempatnya sudah pasti di daerah Jogjakarta, sesuai dengan namanya.
Karena tahun ajaran ini gue memutuskan untuk mengambil sekolah homeschooling, jadi gue mempunyai banyak waktu senggang untuk belajar yang tidak terikat oleh peraturan sekolah pada umumnya.
Sebenarnya sudah lama, abah dan umi(sebutan untuk ayah dan ibu ) gue menyuruh ehm mungkin lebih tepatnya menyarankan untuk memperdalam bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare. Tapi menurut gue disana cukup jauh dari Jakarta. Dan akhirnya gue mencari cari tempat kursus bahasa Inggris lain yang mungkin tidak terlalu jauh.
Alhasil gue mendapat web Rumah Inggris Jogja (www.rumahinggrisjogja.com) kalian bisa klik link web nya itu untuk keterangan lebih lanjut tentang RIJ.
Berhubung hampir semua keluarga besar ada di Jogja, maka gue memutuskan untuk memilih RIJ.
Tanggal 23 Juli gue dan abah bertolak ke Yogyakarta menaiki kereta dari Stasiun Pasar Senen. Pukul 6.15 am kereta bergerak menuju Jogja. Dan pukul 13.30 siang kami sampai di Stasiun Tugu. Setelah itu langsung pulang ke rumah Mbah (nenek/ibu dari abah).
Hampir seminggu gue mencari alamat tempat bahasa Inggris yang sudah gue cari sebelumnya di internet. Jadi gue gak cuma search RIJ tok, tapi juga ada alternatif lain.
Setelah 2 tempat yang gue cari gak ketemu alamatnya dan dari kedua itu salah satu tempat sudah pindah entah kemana, waktu itu gue nyari di sekitaran UGM dan UNY, tapi gak ada. Akhirnya gue beserta pasukan(asekk, maksudnya abah dan om gue 😂) menemukan RIJ 💙. Tempatnya juga ga terlalu jauh dari UGM dan UNY lebih tepatnya di belakang kampus UIN SUKA dan Mall Lippo.
Awalnya agak bingung sih, karena tempat belajar dan officenya lumayan jauh. Dan setelah berbincang dengan officernya, agak kurang yakin karena kebanyakan member/murid di sana adalah mahasiswa, baik maba sampai yang sudah kerja. Dan yang seumuran gue tuh bisa diitung jari.
Akhirnya setelah beberapa hari memikirkan dan diskusi sama abah, gue yakin mau masuk RIJ. Pengen nambah pengalaman, berteman sama kaka kakak mahasiswa. Mungkin itu juga bisa menambah wawasan ketika berbincang sama mereka.
Gue memilih program 1 bulan. Jadi ada beberapa program disana, keterangan lebih lanjut kalian bisa buka web RIJ sendiri ataupun instagramnya @rumah_inggris_jogja .
Tanggal 31 Juli pun menjadi hari pertama masuk periode itu. Oiya, tenang dan gak perlu bingung bagi kalian yang berasal dari luar kota sama tempat tinggal, karena ada gratis camp atau mungkin bisa dibilang kost kostan nya. Kalau makan juga gak usah repot, ini juga pertama kalinya gue juga jadi anak kostan, dan sama kakak-kakak yang sudah pernah ngekost ataupun sedang nge- kost, pasti tau tempat2 makan yang enak tp murah 😂.
Hari pertama, baru pengenalan tentang RIJ, dan setelah itu kita bakal di test yaa just like test wawancara gitu sih tapi pake bahasa Inggris. Cuma pengenalan diri. Setelah di test, maka ada pembagian kelas. Yaitu ada kelas A dan B.
Dan saat itu gue masuk kelas A, andddd im a little sista in this class, bcs yang lain udah kuliah bahkan ada dosen! Daebak! So, kita belajar gak mandang umur dan kerjaan kan? Selagi kita masih diberi ruang dan waktu untuk menambah ilmu, kenapa nggak?
And, i think cukup segini dulu cerita gue tentang RIJ part 1. Dan bakal ada lanjutan Part 2 nya wkwkw kek apa tau. Karena kalau diceritain detail tuh lumayan panjang. So see you to My Experience in RIJ Part 2 😀😁.
See yaa 💕
Komentar
Posting Komentar